Memeriksakan Diri untuk Deteksi HIV

Mengecek diri secara awal untuk mengetahui HIV adalah cara yang perlu. Ini berperanan penting dalam memberikan dukungan kesuksesan penyembuhan, penangkalannya dan memperoleh info dan konseling yang bagus. Test diagnosis HIV disarankan untuk dikerjakan oleh setiap orang yang curigai dianya terjangkit HIV tiada menanti munculnya beberapa gejala spesifik.

Agar mengetahui HIV dengan pas, test diagnosis HIV perlu dikerjakan pada saat yang pas. Tidak ada test yang dapat mengetahui infeksi HIV selekasnya sesudah kita terkena. Peluang dibutuhkan waktu sampai 12 minggu supaya anti-bodi HIV teridentifikasi pada darah kita.

Beberapa orang masih berasa malas untuk lakukan test HIV sebab stigma yang ada pada penyakit ini. Walau sebenarnya, semakin cepat teridentifikasi dan diatasi, karena itu semakin efisien hasil penyembuhan HIV. Disamping itu, dengan mengenali posisi HIV, penderitanya bisa mengaplikasikan beberapa langkah penjagaan penebaran virus ini.

trik dan tips judi slot pasti menang Siapakah yang Seharusnya Periksakan Diri?

HIV bisa disebarkan dari 1 orang ke seseorang lewat darah, air mani, cairan pra-ejakulasi, cairan dari vagina dan rektum, dan air susu ibu. Anda beresiko terjangkit HIV jika cairan badan seorang yang terkena virus masuk dan bersatu pada tubuh Anda. Di bawah ini ialah barisan orang yang digolongkan beresiko terkena HIV.

- Menanggung derita penyakit menyebar seksual seperti herpes, sifilis, chlamydia, atau gonore.

- Mempunyai lebih satu pasangan seksual.

- Lakukan hubungan seks tiada pengaman, seperti kondom, sama orang yang background seksualnya tidak dikenali dengan tentu.

- Berhubungan seks dengan pemakai narkoba atau karyawan sex komersil.

- Share jarum suntik yang serupa sama orang lain, entahlah untuk penyembuhan, menyuntikkan beberapa obat terlarang, tato, atau tindik.

- Mempunyai ibu yang terkena HIV atau memperlihatkan tanda-tanda HIV pada anak.

- Pernah terima transfusi darah.

- Salinan gen pelawan HIV dalam badannya sedikit.

- Pria yang tidak disunat.

- Pria yang berhubungan seks dengan pria lain.

- Memiliki pasangan yang menyukai bergonta-ganti pasangan seksual, atau memakai beberapa obat suntik.

Perlu dicatat, bila HIV tidak menyebar bila kita bersinggungan atau berangkulan dengan pasien, berenang di kolam yang serupa dengan pasien, share makanan, minuman, dan toilet dengan pasien, atau terserang air liur, keringat, atau air mata pasien.,

Bagaimana Langkah Terhubung Test Diagnosis HIV?

Tubuh Kesehatan Dunia (WHO) memutuskan jika pengecekan HIV harus memiliki sifat sadarkan diri, rahasia, terukur, tepat, dan tersambung dengan penyembuhan yang pas. Bila beresiko terkena HIV, seorang disarankan untuk memperoleh pengecekan HIV. Untuk lakukan pengecekan HIV, Anda bisa konsultasi dan memperoleh konseling lebih dulu dengan tenaga medis yang pakar. Ada beberapa macam test untuk mengetahui HIV, diantaranya:

- Test anti-bodi

Test ini mencakup sejumlah besar test HIV, terhitung test cepat dengan contoh dari air liur dan test yang dapat dikerjakan di dalam rumah dengan contoh darah. Test anti-bodi dikerjakan buat mengetahui ada anti-bodi yang dibuat badan untuk menantang HIV, minimal 3-12 minggu sesudah terserang virus. Bila Anda pengin lakukan test anti-bodi HIV, dianjurkan untuk pilih test dengan contoh darah sebab hasilnya bisa lebih cepat.

- Test gabungan

Test gabungan atau test angkatan ke-4 dikerjakan untuk cari anti-bodi dan antigen HIV. Antigen adalah sisi dari virus tersebut dan ada pada tubuh sepanjang infeksi HIV kronis. Anti-bodi dan antigen akan tercipta dalam kurun waktu 2-6 minggu sesudah badan terkena virus.

- Test NAT

Ini adalah test diagnosis HIV yang tercepat, tetapi juga mahal. Cuman dibutuhkan 7-28 hari untuk NAT untuk mengetahui HIV. Test ini tidak teratur dipakai untuk mengetahui HIV, terkecuali bila pasien belakangan ini terkena virus beresiko tinggi atau memperlihatkan tanda-tanda awalnya infeksi HIV.

Tidak seluruhnya rumah sakit atau instansi memberi service test diagnosis HIV. Anda bisa terhubung daftar rumah sakit atau instansi HIV yang sediakan service HIV paling dekat. Bila hasil test Anda negatif, jauhi beberapa hal yang membuat Anda beresiko atau jadi rawan terjangkit HIV. Bila hasil test Anda positif, Anda bisa selekasnya konsultasi pada dokter untuk memperoleh therapy yang pas. Semakin cepat HIV teridentifikasi, karena itu semakin bertambah keinginan hidup yang bisa diusahakan.

Departemen Kesehatan Indonesia memberikan dukungan pengecekan HIV selaku cara untuk memperoleh penyembuhan dan penjagaan. Pemerintahan menyarankan supaya warga tidak lakukan diskriminasi atau stigma pada pasien HIV sebab penyakit ini bisa berlangsung pada siapa saja.