Kafe Jaringan Holywings di Bogor Disegel
Bogor - Kepala Polresta Bogor Kota, Komisaris Besar Polisi Susatyo P Condro, mengatakan, semenjak rumor promo minuman keras atau minuman mengandung alkohol gratis untuk seorang yang mempunyai nama Muhammad dan Maria oleh Cafe Holywings di daerah hukum Jakarta Selatan, mereka bekerjasama dengan Polres Metro Jakarta Selatan untuk memperhitungkan yang terjadi di Elvis Kafe. Slot Judi Online
Hasil dari inspeksi ke lokasi, Sabtu, ia yang menemani Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, merasakan Elvis Kafe yang terafiliasi dengan Cafe Holywings ketahuan menyetok minuman keras dengan kandungan alkohol di atas lima %, yaitu capai 40 %.
Rahasia Mesin Slot Kasino yang Tidak Ingin Anda Ketahui
Rupanya diketemukan jika ada minuman keras yang di atas, tidak sesuai ijinnya (karena) di atas lima %," ucapnya, diambil Di antara.
Dia menerangkan saat Polres Metro Jakarta Selatan memutuskan 6 orang pegawai Holywings sebagai terdakwa pada kasus memiliki nuansa SARA berkaitan promo minuman keras gratis untuk nama "Muhammad-Maria", faksinya selekasnya pastikan permasalahan itu di Elvis Kafe bersama Pemerintahan Kota Bogor yang dikerjakan Satpol PP.
Dia segera supaya kreasi promo ke enam terdakwa dari pegawai Holywings itu masing-masing EJD (27) sebagai Direktur Inovatif, NDP (36) sebagai Head Team Promotion, DAD (27) sebagai design grafis, EA (22) sebagai admin team promo, AAB (25) sebagai media sosial officer, dan AAM (25) sebagai admin team promosi yang betugas memberi keinginan ke team inovatif, tidak berlaku di Bogor.
Minuman keras 40 %
Tetapi, beberapa ratus stock minuman keras di atas 40 % di Elvis Kafe didapat sama seperti yang diiklankan beberapa terdakwa di account sosial media Cafe Hollywings.
"Di sini ada semua hingga tentu saja kami benar-benar sedih atas peristiwa ini dan tentu saja kami terus akan menjaga apa sebagai ketetapan peraturan Pak Wali Kota Bogor," ucapnya.
Sugiarto juga mengunci Elvis Kafe sampai 14 hari di depan untuk menilai ijin bangunan dan ijin operasi cafe itu. Dia memandang Elvis Kafe tidak ingin pahami kearifan lokal Kota Bogor yang spiritual, hingga semenjak awalnya tidak dibolehkan lakukan pemasaran minuman mengandung alkohol di atas lima %.
Comments
Post a Comment